Rabu, 13 Maret 2013

Mengatasi Rasa Minder

Katakanlah anda ingin memuat tulisan di blog pribadi Anda, tapi Anda merasa tulisan itu sangat jelek. Andapun minder, takut diejek, malu bila tulisna tersebut dibaca oleh orang lain. Karena "dihantui" oleh perasaan seperti ini, Anda pun tidak pernah memuat tulisan Anda dimanapun. semua naskah yang telah anda tulis hanya tersimpan di tempat yang tersembunyi.
Sahabatku, mari kita hadapi ini dengan logika saja, simak penuturan tentang mengatasi rasa minder berikut ini:
  1. Seandainya anda memelihara rasa minder tersebut, dengan kata lain Anda tak pernah membiarkan siapapun selain anda sendiri yang membaca tulisan anda. Bisakah anda menjadi penulis sukses? Tentu tidak! Semua penulis sukses pastilah memiliki banyak karya yang sudah dibaca oleh orang lain!
  2. Seandainya tulisan anda memang benar-benar jelek, so what? Asma Nadia pernah melontarkan sebuah kalimat yang amat menggelitik, "tak pernah ada ceritanya, seorang penulis mati terbunuh hanya karena kualitas naskahnya jelek". Ya, Asma benar. Mungkin anda akan dicela orang bila naskah anda sangat buruk. Mungkin pula anda disarankan untuk mencari katifitas lain, tak ada gunanya jadi penulis. Kenyataan seperti ini memang menyakitkan. tapi percayalah, naskah yang buruk itu takkan pernah mencabut nyawa anda! Tak ada resiko besar yang akan Anda derita.
  3. Bila misalnya orang lain mengatakan tulisan anda benar-benar jelek, yang harus anda lakukan adalah membaca dan mempraktekkan kembali ilmu yang anda dapatkan. Terus mencoba dan tak kenal kata menyerah.
Ketika anda merasa bahwa tulisan anda jelek, sebenarnya itu hanya perasaan anda. Itu hanya sebuah "vonis" yang diambil oleh anda sendiri. Berdasarkan pertimbangan anda sendiri pula yang sangat subjektif.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts